Mahfud MD Kritik NU: Jangan Jadi PTNU Rebutan Tambang! Seruan Kembali ke Khittah

- Rabu, 03 Desember 2025 | 03:50 WIB
Mahfud MD Kritik NU: Jangan Jadi PTNU Rebutan Tambang! Seruan Kembali ke Khittah

Ia membandingkan kondisi saat ini dengan era keemasan NU, di mana petuah kiai karismatik seperti Kiai As'ad, Kiai Ali Maksum, dan Kiai Ahmad Siddiq dihormati tanpa bantahan. "Kalau dulu zaman itu kan kalau Kiai Asad ngomong udah diam yang lain semua mendengarkan," tuturnya.

Sayangnya, kondisi kini berbalik. Menurut Mahfud, suara kiai justru sering dibalas dengan serangan balik oleh warga atau elite NU sendiri. "Sekarang ini ngomong, malah yang ngomong yang dihantam balik, ya menurut saya NU harus kembali ke situ. Kalau nggak ya jadi mumi saja," tegasnya.

Kritik paling tajam diarahkan Mahfud pada potensi keterlibatan NU dalam perebutan kepentingan ekonomi, khususnya tambang. Ia memperingatkan hal ini dapat menghilangkan jati diri organisasi.

"Jadi mumi silakan saja rebutan tuh tambang, nggak ada gunanya," serangnya.

Mahfud bahkan menyindir keras potensi pergeseran orientasi NU dari lembaga keagamaan menjadi layaknya perusahaan. "Jadi bukan PBNU, PTNU akhirnya perusahaan terbatas, masa kita mau kayak gitu? Rugi dong NU terlalu besar untuk dikorbankan dengan hal-hal kayak gini," pungkasnya.

Pernyataan Mahfud MD ini menambah daftar panjang kritik dari berbagai tokoh Nahdliyin yang khawatir atas eskalasi konflik internal dan potensi keterlibatan NU yang terlalu dalam dalam politik praktis serta perebutan sumber daya ekonomi.

Halaman:

Komentar