Erlyn menegaskan bahwa pengamanan akan dilakukan secara persuasif. Ia mengimbau massa aksi untuk berorasi dengan tertib. "Silakan berorasi dengan tertib. Jangan memprovokasi, jangan melawan petugas. Hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum," pesannya.
Ditekankan bahwa menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan secara damai. "Mari kita jaga suasana tetap kondusif agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik," jelas Erlyn.
Penyebab dan Rencana Aksi Buruh
Aksi unjuk rasa ini digelar oleh Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (Perda KSPI) DKI Jakarta bersama elemen massa lainnya. Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap penetapan UMP Jakarta 2026.
Presiden KSPI yang juga pimpinan Partai Buruh, Said Iqbal, sebelumnya menegaskan bahwa keputusan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait UMP dapat digugat secara hukum. "Secara hukum, langkah selanjutnya adalah menggugat ke PTUN, karena ini adalah keputusan administrasi negara," ujar Said Iqbal.
Selain jalur hukum, KSPI dan aliansi serikat buruh juga menyiapkan demonstrasi sebagai tekanan politik. Rencananya, aksi buruh akan berlangsung di dua titik utama, yaitu di sekitar Istana Presiden dan Balai Kota DKI Jakarta.
Artikel Terkait
KSAD Kutuk Sabotase Jembatan Bailey di Aceh: Tindakan Biadab yang Ancam Keselamatan
Fakta Rekaman CCTV Inara Rusli & Insan: Hanya 3 Menit, Bukan 2 Jam!
Analisis Forensik Digital Pakar Telematika Bongkar Fakta Video Viral Glamping Aura Kasih & Ridwan Kamil
Lisa Mariana Sedot Lemak Demi Eropa, Sindir Aura Kasih? Fakta & Tanggapan Lengkap