Meski begitu, Abimanyu menekankan pentingnya investigasi lebih lanjut sebelum mengambil kesimpulan final. Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan harus mencakup sumber konten asli yang tersebar di internet.
"Saya harus lebih melihat sources-nya yang tersebar di internet seperti apa. Karena dengan adanya pertukaran dan edit-editan, konten bisa berubah. Tentu saya harus melakukan pencarian sampai ke konten yang dianggap original," jelasnya.
Kemungkinan Lokasi Syuting yang Sama
Abimanyu juga menyoroti bahwa forensik digital bersifat objektif dan bertujuan menemukan fakta, bukan menuduh. Saat ditanya mengenai kemungkinan video Aura Kasih dan Ridwan Kamil diambil di lokasi yang sama, ia membuka peluang tersebut.
"Ya, kemungkinan. Kalau kita bicara suatu kecenderungan, kemungkinan ada di situ, kecenderungan kesamannya ada. Dan kemudian segala sesuatu yang lebih mengarah ke sana, ada," pungkas Abimanyu Wachjoewidajat.
Artikel Terkait
KSAD Kutuk Sabotase Jembatan Bailey di Aceh: Tindakan Biadab yang Ancam Keselamatan
Fakta Rekaman CCTV Inara Rusli & Insan: Hanya 3 Menit, Bukan 2 Jam!
Demo Buruh Tolak UMP Jakarta 2026: 1.392 Personel Gabungan Dikerahkan
Lisa Mariana Sedot Lemak Demi Eropa, Sindir Aura Kasih? Fakta & Tanggapan Lengkap