10 Kesalahan Isi Daya HP di Malam Hari yang Perlahan Merusak Baterai
Mengisi daya ponsel semalaman adalah kebiasaan umum untuk memastikan baterai penuh keesokan harinya. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa kebiasaan saat mengisi daya di malam hari justru dapat merusak komponen ponsel, terutama baterai, secara bertahap?
Pola pengisian daya yang keliru dapat mempercepat penurunan kualitas baterai lithium-ion dan memengaruhi performa perangkat dalam jangka panjang. Berikut adalah 10 kesalahan umum yang harus dihindari beserta penjelasan dampaknya.
1. Membiarkan Ponsel Terhubung Charger Semalaman
Membiarkan ponsel tetap tercolok meski baterai sudah 100% membuat arus listrik kecil (trickle charge) terus masuk. Hal ini memicu panas berlebih dan menambah stres pada sel baterai, yang mempercepat degradasinya.
2. Menaruh HP di Atas Kasur atau Bantal
Permukaan empuk seperti kasur menghambat sirkulasi panas. Panas yang terperangkap dapat menyebabkan suhu baterai melonjak dan berisiko merusak komponen internal serta mengurangi umur baterai.
3. Pakai Charger dan Kabel Tidak Resmi
Charger tanpa sertifikasi seringkali memberikan arus listrik yang tidak stabil. Ketidakstabilan ini mempercepat degradasi sel baterai dan berpotensi menyebabkan masalah keamanan seperti korsleting.
4. Gunakan Ponsel Berat Saat Sedang Dicharge
Aktivitas berat seperti main game atau streaming video saat mengisi daya membuat prosesor dan baterai bekerja ekstra. Kombinasi ini menghasilkan panas ganda yang sangat merugikan kesehatan baterai.
5. Biarkan Baterai Sampai Habis Total Baru Diisi
Baterai lithium-ion modern tidak dirancang untuk sering dikosongkan sampai 0%. Kebiasaan ini justru membuatnya cepat aus. Isi daya yang ideal adalah saat baterai mencapai 20-30%.
Artikel Terkait
Far Friend Class Taiwan: Program Intelijen atau Wisata Belanja? Ini Fakta Kontroversinya
AI Website Builder: Buat Website UMKM Profesional dalam 5 Menit, Mulai Rp25rb
SP3 KPK untuk Aswad Sulaiman: Alasan Kasus Korupsi Tambang Nikel Dihentikan
Agus Karokaro Tersangka Korupsi Dana Bansos Rp1,5 Miliar di Samosir: Kronologi, Modus & Kerugian Negara