Isi Lengkap Novel Surapati karya Abdul Muis, Siapakah Pangeran Purbaya Itu? Bagian 37

- Jumat, 15 Desember 2023 | 08:40 WIB
Isi Lengkap Novel Surapati karya Abdul Muis, Siapakah Pangeran Purbaya Itu? Bagian 37

Baca Juga: Gedung Bekas Kewedanaan Menes, Dibangun Sekitar Tahun 1848, Cagar Budaya di Pandeglang

Dengan tjara jang lain-lainpun ditambahnja kesukaran orang Belanda : ia menjuruh anak buahnja berganti-ganti merampok ke Djakarta, sedang kebun-kebun tebu disebelah Barat Tjiangke senantiasa dirusakkan oleh orang Banten.

Meskipun Kumpeni sangat berkeberatan, tapi Sultan Agung terus-menerus memadjukan perniagaan negerinja dengan orang-orang dari luar negeri.

Banten berdagang ramai dengan Persia, India, tanah Arab, Hindia Belakang, Manila, Tiongkok dan Djepang.

Baca Juga: Menara Air Pandeglang, Dibangun pada 1848, Cagar Budaya di Pandeglang

Pada tahun 1671 Sultan Agung mengangkat putera mahkotanja mendjadi radja pembantu, dengan gelar Sultan Abdulnasar Abdu'lkahar.

Sesudah itu Sultan Agung tinggal bersemajam di Tirtajasa, tapi tidak melepaskan pemerintahan seluruhnja.

Artikel asli: nusantara62.com

Halaman:

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini