paradapos.com - Dalam sesi pertemuan parlemen di India yang digelar pada Rabu, 13 Desember 2023 harus dibubarkan setelah terjadi pelanggaran keamanan besar.
Hal itu karena ada dua orang pria yang tiba-tiba masuk ke ruang majelis rendah (DPR) parlemen India dan mengganggu pertemuan dengan melemparkan bom asap di dalam gedung legislative.
Kedua penyusup itu melompat dari galeri pengunjung dan melemparkan tabung asap ke tengah-tengah ruangan anggota yang sedang menggelar rapat, kejadian ini dilaporkan oleh The Independent.
Tayangan langsung yang disiarkan di televisi ini memperlihatkan para anggota parlemen terkejut dengan insiden yang terjadi. Bahkan beberapa orang berusaha menangkap para pria tersebut ketika mereka naik dari satu meja ke meja lainnya.
Dalam kejadian tersebut polisi telah mengamankan dua tersangka dan ditahan atas pelanggaran keamanan.
Dua orang lainnya, seorang pria bernama Anmol dari Maharashtra dan seorang wanita bernama Neelam dari Haryana, mereka ditahan di luar kompleks parlemen karena melakukan protes dan melepaskan bom asap.
Artikel Terkait
Partai Perindo Desak Revisi UU Pemilu, Parliamentary Threshold 4% Dinilai Buang 17 Juta Suara
Jokowi Absen di Kongres III Projo: Kekecewaan Relawan dan Sinyal Perubahan Arah
Oknum Polisi Tega Bunuh Dosen Cantik di Jambi, Motif Cemburu Buta Terungkap
Budi Arie Setiadi Ungkap Rencana Ganti Logo Projo ke Jokowi, Ini Alasannya