JAKARTADAILY.ID - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan siap membalas kematian Wakil Pemimpin Hamas Saleh Al Arouri yang terbunuh di pinggiran Kota Beirut pada Selasa, 2 Januari kemarin. Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi Lebanon, Rabu, 3 Januari, Nasrallah menyebut pembunuhan Al Arouri sebagai "kejahatan besar dan berbahaya yang tidak bisa didiamkan."
Melansir dari The Times of Israel, Nasrallah pun mengatakan bahwa kelompok Hizbullah tidak takut berperang melawan Israel jika perang benar-benar terjadi.
Dia mengatakan bila Israel melancarkan perang terhadap Lebanon, maka Hizbullah menantang Israel untuk berperang "tanpa aturan" dan "tidak ada batasan."
Artikel Terkait
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Statistik
Insiden Ketapang: Alasan TNI Mundur Saat Diserang WN China Bersenjata
15 WN China Diperiksa Imigrasi Ketapang: KITAS Diselidiki Usai Penyerangan TNI di Tambang Emas
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Pemicu Banjir Bandang Sumatra