paradapos.com - Anggota DPR RI sekaligus mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi tiba-tiba meminta maaf. Dia minta maaf karena sebagian pengikutnya menganggap dia berubah sejak bela pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Saya minta maaf kepada orang yang bersimpati kepada saya," katanya.
Dia mengakui sudah lama menggunakan media sosial untuk membagikan kegiatannya, termasuk dalam kegiatan sosial-kemanusiaan di tengah masyarakat hingga menuai simpati dan dukungan dari banyak orang.
Baca Juga: Roy Kiyoshi: Tahun 2024 Identik Merah, Presidennya Kalem dan Santun
Dari aktivitas sosialnya itu, dia mengakui telah mendapat banyak pengikut di media sosial. Seperti di kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, sampai saat ini sudah mencapai 4,69 juta.
Pada waktu itu, diibaratkan dalam sepak bola, dia masih di luar gelanggang. Seperti pemain yang masih berlatih. Sehingga aktivitas sosialnya banyak mendapat dukungan, karena fitrah manusia adalah berempati kepada kemanusiaan.
"Sehingga tidak menimbulkan dualisme keberpihakan dalam politik, dalam bersepak bola" katanya.
Artikel Terkait
Yusuf Muhammad Kritik Respons Gibran Soal CPNS: Dinilai Kosong dan Minim Optimalisasi
Dina Meninggal Dunia, Fitnah Heryanto Menghantui: Fakta atau Rekayasa?
Surya Paloh Temui Sjafrie Sjamsoeddin, Isyarat Politik Apa di Balik Pertemuan Ini?
Menteri Agama Sebut Pemberitaan Kejahatan Seksual di Pesantren Sering Dibesar-besarkan