Andi Muhammad Fatar Udani sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM) langsung bertindak ketika melihat kejadian tersebut.
Dia pun memerintahkan ABK lainnya untuk memberikan pertolongan dan segera turun menyelamatkan rekannya tanpa pengaman.
Namun naas, Andi juga turut mengalami hal serupa sebagaimana Muslim sehingga ABK lain yang masih selamat mengirimkan sinyal radio untuk meminta pertolongan darurat.
Ketika mendengar permintaan bantuan dari arah TB Bintan Karisma 5 saat sedang bertugas melaksanakan jaga pos, Binpotmar TNI AL Samuda Peltu Mus Taufik segera melapor kepada Komandan Pos Letda Laut (P) M. Subkhan.
Empat personel Tim SFQR TNI AL pun dikerahkan untuk segera menuju TKP dengan Speed Boat 85 PK guna memberikan pertolongan dan berkoordinasi dengan instansi lain terkait kejadian tersebut.
Saat tiba di TKP, Tim SFQR TNI AL berkoordinasi dengan nahkoda kapal tersebut agar proses evakuasi segera dilakukan dengan menggunakan tali dan ganco yang dikaitkan ke celana korban.
Artikel asli: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Agus Karokaro Tersangka Korupsi Dana Bansos Rp1,5 Miliar di Samosir: Kronologi, Modus & Kerugian Negara
Dosen UIM Diberhentikan: Kronologi Lengkap & Sanksi Usai Viral Ludahi Kasir Makassar
UMP DKI 2026 Rp5,7 Juta vs Tuntutan Buruh Rp6 Juta: Analisis Lengkap dan Dampaknya
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Ditangkap KPK: Kronologi, Modus Ijon, dan Analisis Integritas