PARADAPOS.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini menanggapi kabar dirinya masuk ke dalam nama yang potensial sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan.
Risma mengaku tidak berani modal uang dan keberanian untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, Risma mengaku tidak berani untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta, karena tanggung jawab yang besar sebagai kepala daerah.
"Yang pertama aku gak punya uang, satu. Yang kedua Yang kedua itu tadi. Apa namanya? Yang kedua, aku gak berani. Enggak berani aku ngomong. Bahkan, ngomong pingin kalau gak berani, untuk menjadi pingin, itu aja gak berani.
Karena, ya itu tadi, resikonya berat. Berat sekali. Berat sekali, teman-teman mungkin gak percaya. Aku ngomong kok aneh ya?" ujar Risma di Kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (26/4/2024)
Bahkan, Risma juga sempat enggan saat dicalonkan sebagai Wali Kota Surabaya.
Menurut Risma, menjadi pemimpin di sebuah daerah bukanlah pekerjaan yang mudah dan memiliki tanggung jawab yang berat.
"Gak ada. Saya harus ngulang berapa kali ya? Coba lihat. Saat saya awal jadi wali kota, jadi orang nomor satu di suatu daerah itu tidak mudah.
Artikel Terkait
Kasus Nur Aini: Guru SD Dipecat Usai Keluh Jarak Sekolah 52 Km - Kronologi & Analisis Lengkap
Safa Marwah Buka Suara Klarifikasi Isu Simpanan Ridwan Kamil: Ini Hubungan Sebenarnya
Kritik Otoritarianisme & Miliarisasi Prabowo-Gibran: Analisis Busyro Muqoddas dan UII
LHKPN Prabowo: Helikopter Pribadi Tak Dicatat, Ini Rincian Kekayaan Rp 2 Triliun