Bupati Aceh Utara Protes Keras: "Daerah Kami Hancur Diterjang Banjir, Tapi Tak Disorot Pemerintah Pusat"
Rapat Satgas Pemulihan Pascabencana DPR RI di Aceh berubah panas setelah Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, melontarkan keluhan keras di hadapan pejabat pusat. Ia menyatakan Aceh Utara mengalami kehancuran besar akibat banjir, namun justru menjadi daerah yang paling sedikit mendapat perhatian nasional.
Skala Kerusakan Parah di Aceh Utara
Ismail A. Jalil membeberkan data kerusakan yang hampir melumpuhkan seluruh wilayahnya. Dari total 27 kecamatan, 25 di antaranya hancur diterjang banjir. Puluhan ribu rumah dan fasilitas umum rusak berat. Data pemerintah daerah mencatat:
- 124.000 KK atau sekitar 433.000 jiwa terdampak.
- Korban meninggal dunia mencapai 213 orang.
- Enam warga lainnya masih dalam status hilang.
Protes Minimnya Sorotan dan Kunjungan Pusat
Yang membuat Bupati terpukul adalah minimnya sorotan nasional terhadap bencana di Aceh Utara. Ia merasa wilayahnya seperti "tak terlihat" oleh pemerintah pusat. Ismail menyinggung bahwa baik Presiden Prabowo Subianto maupun Wakil Presiden belum pernah mengunjungi Aceh Utara pascabencana.
"Mungkin di Aceh Utara selama ini, Pak Presiden selalu ke Tamiang dan ke Takengon, Aceh Tengah, dan juga hadir di Pidie Jaya. Tapi di Aceh Utara kayaknya, kayak mana saya rasa, apa (Presiden) enggak tahu ada banjir?" ujar Ismail dalam rapat koordinasi seperti dikutip dari TV Parlemen (30/12/2025).
Artikel Terkait
Kritik Otoritarianisme & Miliarisasi Prabowo-Gibran: Analisis Busyro Muqoddas dan UII
LHKPN Prabowo: Helikopter Pribadi Tak Dicatat, Ini Rincian Kekayaan Rp 2 Triliun
Aktivis Greenpeace Teror Bangkai Ayam: Ancaman Terkait Kritik Banjir Sumatera & Deforestasi
Sherly Annavita Diteror: Kendaraan Diberi Tanda, Rumah Dilempari Telur Busuk - Fakta Lengkap