Keterangan saksi
N (53), seorang saksi mengatakan sebelum kejadian, dirinya melihat Bripda RRN menyalakan mesin mobil di rumah atasannya itu.
Selang beberapa waktu, kendaraan roda empat tersebut tak kunjung dimatikan.
"Ibu korban (RRN) yang kebetulan berada di sana, beberapa rekan dan warga pun curiga. Mau masuk ke rumah namun pintu terkunci," kata N kepada TribunSorong.com.
Menurutnya, rumah keluarga Bripda RRN berdekatan dengan dengan rumah dinas Wakapolres Sorong.
Mereka kemudian memanggil Bripda NRN namun tak kunjung ada jawaban sehingga memutuskan menghubungi rekan polisi yang sedang piket.
"Setelah berhasil masuk, ternyata RRN sudah dalam keadaan memprihatinkan dengan tali tambang melilit di leher. Sejumlah petugas segera mengevakuasi korban," kata N.
Korban yang mengenakan kaus hitam dan celana pendek itu kemudian dibawa keluar ke teras rumah.
Isak tangis keluarga pun pecah karena Bripda RRN sudah dalam kondisi tidak lagi bernyawa
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Kisah Rizki Nur Fadhilah: Kronologi Lengkap Kiper Muda Korban Dugaan TPPO di Kamboja
Belanda Cabut Sanksi Nexperia: Rantai Pasok Chip Tiongkok-Eropa Mulai Pulih
Viral Perempuan Hina Al-Quran, Polisi Turun Tangan Usut Kasus
Dokter Tifa Tegaskan Ahmad Khozinudin Bukan Lagi Pengacaranya di Kasus Ijazah Jokowi