"Saya berangkat dari awal siapa yang mengatakan Pegi? Walaupun sampai sekarang belum tahu apakah ini Pegi A, B atau Pegi Z. Jadi pernyataan ada Pegi ini jangan diabaikan, jangan sampai dialihkan," jelas mantan jenderal bintang tiga itu.
Menurut eks Wakapolri, itu perlu didalami lagi.
"Kemungkinan saya katakan tadi, mungkin ini bukan Pegi A, mungkin Pegi B, Pegi Z ya. Itu mungkin perlu di di dipedomani sehingga orang tidak akan dibawa ke alam lain dulu," tuturnya.
"Nanti kalau ada yang lain ya silahkan, tapi harus dibuktikan dengan alat bukti yang kuat. Jadi yang mengucapkan pertama ini harus bertanggung jawab, kenapa dulu namanya Pegi," timpalnya lagi.
Sebab, lanjut Oegroseno, tidak mudah menyatakan pelaku tanpa alat bukti.
"Nah itu (Pegi) siapa yang menyatakan?" tanya eks Wakapolri tersebut.
Sumber: viva.
Artikel Terkait
Viral Video Ustadzah Ning Umi Laila Goda Anak Kecil, Netizen Murka: Ini Faktanya
Pramono Anung Dukung Penuh Reuni 212 2025 di Monas, Habib Rizieq Hadir & Dukungan untuk Palestina
Soedjono Hoemardani: Kisah Jenderal Dukun dan Penasihat Spiritual Soeharto
Video Penistaan Al-Quran Viral: Analisis Bahaya dan 4 Langkah Bijak Menyikapinya