Lima Kader NU yang ke Israel Akui Salah, Sekjen PBNU Minta Mereka Lekas Ambil Pilihan: Mundur atau Diberhentikan dari Pengurus

- Kamis, 18 Juli 2024 | 01:01 WIB
Lima Kader NU yang ke Israel Akui Salah, Sekjen PBNU Minta Mereka Lekas Ambil Pilihan: Mundur atau Diberhentikan dari Pengurus

Semoga terbaik yang dianugerahkan untuk kita semua," tulis keterangan foto dari Zen Maarif dikutip dari Facebooknya, Kamis (18/7/2024). 


Dalam foto yang beredar di media sosial instagram, terlihat Yaakov mengenakan setelan jas berwarna abu-abu dan berdiri di samping Zainul Maarif yang berada di tengah-tengah dan dibelakang Isaac Herzog yang duduk di kursi. Kabarnya yang beredar, pertemuan tersebut bahas konflik Hamas-Israel dan Hubungan Indonesia-Israel. 


Banyak Pihak Menyayangkan Tindakan Lima Pemuda Tersebut Banyak pihak amat menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh lima pemuda NU itu. Hal ini karena mereka melakukan hal tersebut saat dimana Israel melakukan Genosida ke saudara Mulim yang ada di Palestina. 


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH. M Cholil Nafis mengatakan ini sangat melukai perasaan umat Islam. 


“Sungguh keterlaluan mereka itu tersenyum dibelakang pembunuh dan tak peduli dg manusia-manusia tak berdosa yang dibunuh dan diusir dari negaranya sendiri,” ujar Cholil Nafis, Senin (15/7/2024). 


Cholil kemudian mempertanyakan apa yang membuat mereka sampai berkunjung dengan pimpinan Israel tersebut. 


“Apa mashlahahnya secara kemanusiaan dan diplomasi mereka berkunjung dan bertemu dengan dedengkot Israel yg menyerang manusia dan kemanusiaan. Dialog apa dan apa gunanya ?” tanya Cholil. 


“Menghentikan demonstrasi dengan dialog sungguh tak masuk akal jika dilihat dari perilaku Israel yang membunuh akal sehat dan anak-anak, orang tua dan warga yang tak bersalah,” sambungnya.  


Cholil kemudian mempertanyakan keuntungan dari kelima penuda NU itu mengunjungi Israel. 


Justru menurut Cholil apa yang lima pemuda NU lakukan malah hanya menguntungkan Israel. 


“Hanya Israel yg mengambil keuntungan dari kunjungan lima pemuda itu dibanding kerugian manusia dan kemanusiaan yg seolah melegitimasi genosida oleh Israel kpd rakyat Palestina,” tandas Cholil. 


Cholil lalu menegaskan bahwa NU sejak berdiri hingga sekarang jelas mendukung Palestina. “NU sedari awal pendiriannya sampai sekarang berdiri adalah mendukung rakyat Palestina untuk kemerdekaannya dan anti penjajah Israel,” tutup Cholil



Sumber: tvOne

SEBELUMNYA

Halaman:

Komentar