Namun, Benny juga menyinggung soal judi online karena TPPO dan judi online saling berkaitan.
Sebab, banyak anak-anak pintar yang bisa mengoperasikan komputer menjadi korban TPPO dan dijadikan operator judi online di luar negeri.
Tak hanya itu, para korban juga disiksa. Hal itu baru diketahui saat ada kerusuhan di Myanmar.
"Jadi judi online tuh berkaitan memang dengan TPPO, karena banyak orang yang menjadi tindak pidana perdagangan orang itu seperti yang terjadi di akhir tahun lalu itu kan."
"Anak-anak pintar-pintar iya toh bisa mengoperasikan komputer, tahu-tahu terkurung di Myanmar. Kita baru tahu setelah ada kerusuhan di sana. Mereka di sana disiksa," terang Mahfud.
Benny Juga Kantongi Nama 5 Sosok Lain
Setelah menjalani pemeriksaan pertama, Benny Rhamdani mengungkap lima sosok lain yang terlibat dalam bisnis judi online di Indonesia.
Benny menegaskan ia akan terus konsisten menyebut sosok-sosok di balik judi online ini dengan inisial nama saja.
Tentang detail siapa orangnya hingga apa latar belakangnya, Benny mempersilakan publik untuk bertanya langsung kepada penyidik.
"Yang pasti saya konsisten menyebut inisial, siapa dia, latar belakangnya apa, silahkan tanya penyidik," kata Benny, Selasa (30/7/2024).
Tentang sosok lain, Benny kemudian menyebut inisial S atau J yang penempatannya ilegal di Singapura.
Sosok S atau J ini pun masih berstatus DPO atau masuk dalam daftar pencarian orang hingga hari ini.
Kemudian ada sosok lain, yakni ALO atau AIN, inisial RS yang bertatus DPO, serta S dan MN.
"Ada inisial-inisial lain, misalnya penempatan ilegal di Singapura. Ada inisial S/J itu statusnya DPO hingga hari ini."
"Kemudian inisial ALO/AIN, inisial RS statusnya DPO, kemudian inisial S dan MN," terang Benny.
Lebih lanjut, Benny mengungkapkan alasan dirinya membeberkan inisial-inisial nama ini karena ia ingin aparat penegak hukum bisa menindaklanjutinya.
Karena, kata Benny, masalah judi online ini bukanlah tugas BP2MI sehingga pihaknya tidak akan pernah ikut campur.
Terlebih kini pemerintah telah membentuk Satgas Judi Online untuk memberantas masalah judi online di Indonesia.
Benny menegaskan fokus dari BP2MI adalah untuk menangani masalah penempatan dan perlindungan.
BP2MI juga berfokus untuk memerangi sindikat penempatan ilegal, terutama yang terjadi di Kamboja.
Pasalnya di Kamboja banyak orang yang dipekerjakan dalam bisnis judi online dan scamming online.
"Fokus BP2MI kan fokus penempatan dan perlindungan, yang kami perangi sindikat penempatan ilegal. Nah, apa nih korelasinya dengan judi online, sehingga saya katakan agar tidak misleading."
"Kalau isunya hanya judi online, bukan tugas BP2MI, BP2MI tidak akan pernah masuk mengurusi masalah itu. Kan kita udah punya Satgas Judi Online."
"Tapi ketika bicara Kamboja, itu yang saya katakan spesifik, karena anak bangsa yang ditempatkan di Kamboja, mereka dipekerjakan di bisnis judi online dan scamming online," kata Benny
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Menteri Keuangan Buka Suara Soal Klaim Kenaikan Tukin 100% ASN ESDM yang Diumumkan Bahlil
BYD Qin L DM-i Resmi Meluncur: Jarak 2.100 Km & Harga Rp 216 Jutaan!
Waspada! Puncak Musim Hujan 2025 Diprediksi November, 43.8% Wilayah Indonesia Sudah Masuk
Coretax Rp 1,3 Triliun Dikritik Purbaya: Kualitas Sistem Dibilang Kayak Buatan Anak SMA