"Selain orasi, kotoran sapi yang kami lempar menjadi respon kekecewaan kami," ucapnya.
Usai berhasil masuk ke halaman Kantor DPRD Provinsi Jateng, sekitar pukul 18.00 WIB ribuan massa membubarkan diri.
Sebelum meninggalkan lokasi aksi mereka membacakan sejumlah tuntutan.
Di antara tuntutan terhadap UU masyarakat adat, RUU herampasan aset hingga menolak konsesi tambang dan menagih janji pemerintah tentang pemberantasan korupsi.
Kemudian pemerintah diminta untuk memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan serta meminta pemerintah melakukan evaluasi terhadap proyek strategis nasional.
👇👇
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
AJI Kecam Seskab & KSAD: Ancaman Kebebasan Pers Liputan Bencana di Indonesia
Kejagung Copot Kajari HSU dan 2 Kasi Usai Jadi Tersangka KPK: Kronologi Lengkap Kasus Pemerasan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tetap Jalan Saat Libur, Warganet Sindir: Yang Makan Setan!
Pesantren Darul Mukhlisin Aceh Tamiang Jadi Benteng Penahan Jutaan Kayu Gelondong