Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir ada sosok raja yang tidak senang dengan sikap kritisnya. Hal itu yang menyebabkan dirinya dijadikan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sikap kritis itulah yang menciptakan hadirnya rasa tidak senang dalam diri seseorang yang mengidentikkan dirinya sebagai seorang raja," kata Hasto, Selasa (18/2/2025).
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh KPK terhadapnya sangat beraroma politis.
"Selain sangat intimidatif, tendensius, juga tidak bisa dilepaskan dari kepentingan politik di luarnya," ujar Hasto.
Hasto pun bakal melaporkan penyidik KPK Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Laporan itu terkait dugaan pelanggaran etik dan kesalahan penanganan yang dilakukan Rossa.
"Kami mohon doanya, pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2025 besok, tim hukum PDI Perjuangan akan mengadukan saudara Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas KPK," katanya.
Dia menegaskan, pihaknya tidak bermaksud melawan lembaga antirasuah. Laporan ini menurutnya justru untuk menjaga marwah KPK.
Sumber: inews
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kembali bersuara terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang menjeratnya (foto: MPI)
Artikel Terkait
Pelaku Pengibar Bendera GAM di Lhokseumawe Diamankan Bawa Senpi Colt M1911 dan Sajam
Kebijakan Jokowi dan Dampak Karpet Merah untuk WN China di Indonesia: Analisis Lengkap
Bripda Muhammad Seili Tersangka Pembunuhan Zahra Dilla: Motif Cinta Segitiga & Kronologi Lengkap
Gempa Agam Sumbar M 4.7 Hari Ini: Pusat, Kedalaman & Dampak Terkini 2025