PARADAPOS.COM - Pemandangan ribuan siswa Papua yang demo meminta pendidikan gratis viral menuai atensi publik.
Salah satu video mengenai orasi pelajar dari Papua bahkan memancing banyak pujian netizen.
Tak sedikit netizen yang menilai bila public speaking siswa Papua itu lebih baik dari Deddy Corbuzier dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka.
"Merinding banget, anak SMP di Papua, iya SMP," tulis @barengwarga.
Postingan video yang dibagikan viral setelah memperoleh 19 ribu retweet dan 41 ribu tanda suka.
Video memperlihatkan seorang siswa SMP yang berbicara lantang melalui pengeras suara.
Netizen di X menilai bahwa orasi siswa Papua itu termasuk luar biasa bagi anak seumurannya.
"Karena bangsa ini yang akan meneruskan kita generasi Papua hari ini. Jika generasi ingin cerdas, jika generasi ini ingin terdengar kritis, maka pemerintah harus memberikan kita pendidikan gratis, bukan makanan gratis," ungkap salah seorang pelajar Papua.
Usai berorasi, pelajar Papua tersebut disambut dengan teriakan semangat dan tepuk tangan meriah.
👉 Video di Akhir Artikel
Perlu diketahui, ribuan siswa Papua melakukan demo menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (17/02/2025).
Mereka menentang program Makan Bergizi Gratis dan lebih memilih menuntut pendidikan gratis yang berkualitas.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kakek 82 Tahun Tewas Hanyut di Sungai Kande Api Pangkep, Sempat Hilang 3 Hari
Uya Kuya Ditelepon Jenderal Gara-Gara Hoaks Gaji DPR: Kronologi & Klarifikasi Lengkap
5 Fakta Mengerikan Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah, Muncul Setelah 2 Bulan!
KPK OTT Riau: Gubernur dan 9 Tersangka Lain Dibawa ke Jakarta