Gelombang demonstrasi mahasiswa yang terjadi secara berulang menunjukkan ketidakpuasan publik terhadap berbagai kebijakan pemerintah.
Demonstrasi yang terjadi secara berjilid-jilid ini tidak hanya merupakan ekspresi kekecewaan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan rakyat, tetapi juga sinyal bahwa ada krisis kepercayaan terhadap pemerintahan Prabowo.
Jika aspirasi mahasiswa dan masyarakat luas terus diabaikan, maka stabilitas sosial dan politik akan terganggu, yang pada akhirnya berdampak negatif pada perekonomian nasional.
Prabowo vs Jokowi: Konflik Internal yang Membahayakan
Di tengah berbagai tantangan yang sudah ada, sikap Prabowo terhadap Jokowi pun mulai menjadi sorotan.
Gelombang suara dari hati nurani rakyat yang ingin memenjarakan Jokowi menjadi indikasi bahwa dukungan kepada Prabowo mulai memudar, justru karena sikapnya yang terus mendukung Jokowi.
Padahal, mantan presiden tersebut telah dicap sebagai salah satu tokoh paling korup di dunia.
Jika friksi ini terus berkembang menjadi konflik sosial yang lebih besar, maka dampaknya tidak hanya akan terasa dalam stabilitas pemerintahan, tetapi juga berimbas pada ketidakpastian kebijakan ekonomi yang bisa menghambat berbagai program pembangunan.
Kepemimpinan Prabowo dalam Sorotan Investor Asing
Salah satu faktor penting yang akan menentukan keberhasilan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo adalah kepercayaan investor asing.
Namun, kepemimpinannya yang dianggap kurang tegas dalam menegakkan hukum dan inkonsisten dalam kebijakan bisa menjadi hambatan besar dalam menarik investasi.
Investor global membutuhkan jaminan stabilitas, kepastian hukum, serta kebijakan ekonomi yang berpihak pada pasar.
Jika Prabowo gagal menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan kredibel, maka Indonesia berisiko kehilangan banyak peluang investasi yang sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulan: Jalan Terjal di Depan Mata
Dengan berbagai tantangan yang ada, Prabowo harus segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki citra pemerintahannya.
Penegakan hukum yang lebih tegas, komitmen serius dalam pemberantasan korupsi, serta respons yang lebih bijak terhadap aspirasi rakyat merupakan langkah yang tak bisa ditunda.
Jika tidak, maka pemerintahan Prabowo bukan hanya akan menghadapi krisis politik dan sosial, tetapi juga risiko stagnasi ekonomi yang lebih dalam.
Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, kegagalan dalam mengelola faktor-faktor ini hanya akan membuat Indonesia semakin tertinggal dalam persaingan ekonomi dunia. ***
Sumber: FusilatNews
Artikel Terkait
Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Tidak Tertarik Masuk Parpol, Pilih Fokus Jadi Menteri Keuangan
Video Viral Pesta Mewah M. Rizki Rifai PAN di Danau Toba Bikin Netizen Geram
Relawan Sedulur Jokowi Bantah Isu Membelot, Tegaskan Dukung Penuh Prabowo-Gibran
7 Fakta Lengkap Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Masjid Agung Sibolga: Kronologi & Motif Pelaku