Dalam unggahannya tersebut, ia menuliskan sebuah caption menohok yang menggelitik jari netizen untuk ikut berkomentar.
"Balihonya Besar, Gagasannya Kecil," tulis Gielbran di akun instagramnya.
Menurutnya pemasangan baliho ini menjadi sebuah hal yang kurang pas dilakukan dan menjadi sebuah hal yang sok asik.
"Nirsubstantif dan sok asik. Dua kata yang cukup menggambarkan betapa maraknya baliho-baliho besar di jalanan dewasa ini." tulis Gielbran menambahkan penjelasan.
Menanggapi hal tersebut, netizen pun ramai membanjiri kolom komentar, hingga tak jarang yang mengungkap fakta di balik kesuksesannya menjadi ketua BEM UGM.
Artikel asli: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Cara Menulis Artikel SEO yang Efektif: Panduan Lengkap untuk Pemula
Yayasan Sahabat Pedalaman Juara 1 Mandaya Awards 2025, Bukti Nyata Pemberdayaan 3T
Fakta Gadai Mobil Pajero untuk Selamatkan Bilqis dari Suku Anak Dalam
Menteri Keuangan Purbaya Ungkap Modus Pencatutan Harga Impor: Barang Rp 45 Juta Dicatat Cuma Rp100 Ribu