TAGS
Bentrokan Pecah di Jalan Gatot Subroto
Aksi unjuk rasa yang menolak revisi UU TNI ini awalnya berlangsung damai sebelum akhirnya berujung bentrokan.
Kericuhan pecah ketika aparat kepolisian berusaha membubarkan massa menggunakan water cannon.
Demonstran yang tak terima dibubarkan secara paksa lantas membalas dengan melempar molotov dan kembang api ke arah aparat.
Suasana semakin memanas saat demonstran meneriakkan seruan "revolusi" sambil melempar berbagai benda ke arah petugas keamanan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa pihak kepolisian mengerahkan 1.824 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta, dan instansi terkait untuk mengamankan jalannya aksi.
"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari mahasiswa dan beberapa aliansi, kami melibatkan 1.824 personel gabungan," ujar Susatyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis 27 Maret 2025.
Sumber: VIVA
Artikel Terkait
Fakta Gadai Mobil Pajero untuk Selamatkan Bilqis dari Suku Anak Dalam
Menteri Keuangan Purbaya Ungkap Modus Pencatutan Harga Impor: Barang Rp 45 Juta Dicatat Cuma Rp100 Ribu
Oknum Brimob Aniaya Mantan Pacar di Binjai: Kronologi & Proses Hukum Terbaru
Wamenag Zainut Tauhid Saadi Minta Gus Elham Hentikan Aksi Cium Anak Perempuan yang Viral