[BREAKING] 7 Mobil Mewah Ludes Terbakar di Garasi Rumah Mantan Anggota DPR RI, Pernah Tersangkut Kasus Korupsi

- Sabtu, 19 April 2025 | 06:20 WIB
[BREAKING] 7 Mobil Mewah Ludes Terbakar di Garasi Rumah Mantan Anggota DPR RI, Pernah Tersangkut Kasus Korupsi

[VIDEO]


Waduh..
7 mobil mewah terbakar di garasi rumah mantan anggota DPR RI
Dugaan sementara kebakaran karena korsleting listrik

📍Sidosermo Indah 3 Surabaya pic.twitter.com/MIl8yga5I8



Sosok Azam Azman Natawijaya



Azam Azman Natawijaya lahir di Banyuwangi, Jawa Timur pada 21 April 1948. 


Ayah empat anak ini alumnus Fakultas Teknik Elektro ITS tahun 1976. 


Azam menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Demokrat. 


Azam yang berangkat dari Daerah Pemilihan Jawa Timur III ini sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standarisasi Nasional. 


Selama menjadi wakil rakyat, Azam tak jarang turun ke daerah pemilihannya. 


Seperti pada Desember 2017, dia membagikan Vaksinasi Influenza gratis di 2 Kabupaten wilayah tapal kuda.


Anggota Dewan Fraksi Partai Demokrat ini menggandeng PT Bio Farma Bandung dan membagikan secara langsung sebanyak seribu Vaksinasi Influenza di Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.


Kabupaten Banyuwangi sendiri mendapat kuota 600 Vaksinasi Influenza dan telah dibagi sejak Jum’at (15/12/17) di dua titik, yakni Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung sebanyak 150 Vaksinasi dan di Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo 300 vaksin, sisanya di bagikan di Lingkungan Singomayan, Kelurahan Singonegaran, Banyuwangi dengan melibatkan 18 Kelurahan.


Azam juga terlihat vokal dalam rapat di komisinya. 


Seperti saat rapat degar pendapat dengan PT Baraya dan PT INKA, Azam Azman Natawijaya menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kritis. 


"Apa yang diharapkan pemerintah terhadap PT. Barata? Dengan usulan PMN ini, apa yang akan dicapai oleh PT. INKA dan PT. Barata Indonesia? Hal-hal mengenai perubahan regulasi, sinergi antar BUMN tolong dijelaskan lebih detail dengan siapa saja, lalu masukkan ke dokumen. Jawaban-jawaban tersebut nanti dijawab secara tertulis,’’ kata Azam yang memimpin sidang RDPU ini, dikutip dari situs resmi fraksidemokrat.org. 


Saat itu Azam mewanti-wanti jangan sampai Indonesia ekspor tapi merugi.  


Sumber: Tribun

Halaman:

Komentar