PARADAPOS.COM - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membongkar kasus peredaran narkotika jenis sabu seberat 10 kilogram di sebuah apartemen kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, pada Sabtu sore, 19 April 2025.
Kasubdit 3 AKBP Ade Chandra menjelaskan, seorang pria berinisial S yang diketahui sebagai pengedar dibekuk di pinggiran Jalan Iskandar Muda, Lemo, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. 
"Pengungkapan berawal dari informasi masyarakat terkait aktivitas peredaran narkoba di wilayah Tangerang dengan inisial K. Menindaklanjuti laporan tersebut, Ditresnarkoba mengamankan satu tersangka inisial S yang berperan sebagai kurir di wilayah Tangerang," kata Ade dalam keterangan resmi, Minggu, 20 April 2025 
Dari hasil interogasi, petugas mendapatkan informasi adanya penyimpanan sabu dalam jumlah lebih besar di wilayah Tangerang.
Tim kemudian melakukan penggeledahan lanjutan dengan disaksikan petugas keamanan setempat.
"Tim berhasil menemukan delapan kantong besar dan enam kantong sedang sabu dengan berat total mencapai lebih dari delapan kilogram," kata Ade.
Total, barang bukti yang diamankan adalah 10.003,59 gram sabu, dua unit telepon seluler dan sepeda motor Yamaha.
"Saat ini, tersangka beserta seluruh barang bukti telah diamankan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya," kata Ade.
Sumber: rmol
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Peredaran 645 Butir Obat Keras di Mimika: Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan
APBN Pastikan Bantu Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, AHY: Negara Hadir
Kritik Hendri Satrio soal Silfester Matutina Belum Dieksekusi, Sindir Penegakan Hukum Lamban
Abdul Wahid Diciduk KPK: Kisah Pilu Gubernur Riau dari Kuli Bangunan ke Jerat Hukum