Lebih lanjut, CBCP menegaskan hal tersebut menjadi kewenangan uskup diosesan atau kepala biara masing-masing.
"Sejak ditunjuk untuk posisi penuh waktu di Kuria Roma, Kardinal Tagle tidak lagi memegang kendali langsung terhadap semua keuskupan di Filipina," tulis CBCP.
Tagle, menurut CBCP, justru berperan dalam pembuatan pedoman kekerasan seksual "Pastoral Guidelines on Sexual Abuses and Misconduct by the Clergy" saat menjabat Uskup Agung Manila pada 2011-2019.
Namun, AFP tidak menemukan dokumen yang dimaksud CBCP. Keuskupan Agung Manila juga tak segera merespons saat dimintai konfirmasi.
Vatikan saat ini sibuk mempersiapkan conclave atau pemilihan paus baru yang akan digelar pada 7 Mei.
Conclave akan diikuti 133 kardinal termasuk dari Indonesia Kardinal Suharyo yang memenuhi syarat salah satunya berusia di bawah 80 tahun. Setiap kardinal punya hak memilih dan dipilih.
Proses pemilihan Paus akan dilaksanakan secara tertutup. Para kardinal juga akan disumpah terlebih dahulu untuk menjaga kerahasiaan selama conclave berlangsung.
Sumber: CNN
Artikel Terkait
Afeela by Sony Honda: Mobil Listrik Pertama dengan PS Remote Play untuk Main Game PS5/4
Viral Pria Ludahi Kasir Swalayan di Makassar: Kronologi, Identitas Oknum Dosen UIM, & Proses Hukum
Media Wahyudi Askar Kritik MBG Saat Libur Sekolah: Potensi Rugikan Negara Rp2,8 Triliun
Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi: Bantahan Kubu Roy Suryo & Fakta Gelar Perkara