Hal ini untuk memastikan keseimbangan antara kepentingan pemegang saham dan kesinambungan investasi.
Selain pembahasan soal manajemen dan dividen, RUPST SIG juga menyetujui langkah strategis dengan membuka lini usaha baru, yakni solusi bata interlock presisi.
Produk inovatif ini merupakan diversifikasi produk turunan semen hijau yang dikembangkan oleh SIG.
Bata interlock ini diklaim memiliki keunggulan efisiensi konstruksi, waktu pengerjaan yang lebih cepat, ketahanan terhadap gempa, serta rendah emisi karbon yang mendukung upaya pengurangan jejak lingkungan.
“Lini usaha baru ini telah melalui studi kelayakan yang dilakukan oleh penilai independen dan dinyatakan layak secara bisnis,” jelas Vita.
Produk bata interlock tersebut diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung program pemerintah untuk membangun tiga juta rumah, sekaligus menjadi stimulus penting dalam pemulihan sektor bahan bangunan nasional.
Langkah ini menunjukkan komitmen SIG dalam berinovasi sekaligus menjaga keberlanjutan bisnis di tengah dinamika pasar yang semakin menantang.
Reshuffle manajemen besar-besaran yang dilakukan diharapkan dapat membawa arah baru bagi SIG agar lebih adaptif dan kompetitif menghadapi persaingan global.
Dengan perubahan kepemimpinan dan penambahan lini bisnis baru, SIG berambisi memperkuat posisinya sebagai perusahaan semen terbesar di Indonesia sekaligus menjadi pelopor inovasi di sektor industri bahan bangunan ramah lingkungan.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi perseroan terbaru:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Sigit Widyawan
- Komisaris: Christina Aryani
- Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
- Komisaris: Satya Bhakti Parikesit
- Komisaris Independen: Agung Budi Mulyanto
- Komisaris Independen: Saor Siagian
- Komisaris Independen: Ratna Irsana
Dewan Direksi:
- Direktur Utama: Indrieffouny Indra
- Wakil Direktur Utama: Andriano Hosny Panangian
- Direktur Sales dan Marketing: Dicky Saelan
- Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy: Dennis Pratistha
- Direktur Keuangan dan Risk Management: Sigit Prastowo
- Direktur Human Capital: Hadi Setiadi
- Direktur Operasi: Reni Wulandari
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Lantik 6 Dubes Baru: Daftar Lengkap, Negara Tujuan, dan Profil Nirmala Kartika Sjahrir
Bantuan Becak Listrik Prabowo Ditahan BUMDes Brebes, Pengayuh Daklan Kecewa
Dutch Disease di Indonesia: Solusi Danantara untuk Atasi Kutukan Sumber Daya Alam
Susi Pudjiastuti Kritik Gibran: Janji Starlink untuk Korban Bencana Aceh Dinilai Pencitraan