Viral Kemunculan Air Terjun di Kota Bekasi, Ternyata Ini Penyebabnya

- Selasa, 17 Juni 2025 | 18:40 WIB
Viral Kemunculan Air Terjun di Kota Bekasi, Ternyata Ini Penyebabnya


Air menyembur tinggi dari proyek pipa milik perusahaan air minum di wiliayah Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (17/6/2025).

Diduga, area proyek sistem pengerjaan air minum (SPAM) itu bocor saat dilakukan uji sambungan pipa.

"Infonya tutup tabungnya lepas," kata Kanit Lantas Polsek Pondok Gede, Iptu Parlan saat dikonfirmasi.

Parlan menyampaikan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu pekerja melakukan uji coba pemasangan pipa karena air di lokasi belum mengalir.

"Ya, untuk pengetesan sambungan saluran, karena baru disambung. Air belum mengalir, cuma pengetesan sambungan yang baru dilakukan pengelasan, terus tutupnya lepas," jelasnya.

Derasnya semburan air membuat area sekitar lokasi tergenang dan membahayakan para pengendara yang melintas. Arus lalu lintas juga sempat terjadi kepadatan.

Namun demikian, para pekerja langsung memperbaiki sambungan pipa tersebut. Kini, semburan air juga telah berhenti dan arus lalu lintas di lokasi telah kembali normal.

"Sudah selesai diperbaiki, untuk arus lalu lintas lancar," tutupnya.

Keluhan Warga Bekasi Soal Air PAM

Air PAM di sejumlah wilayah Bekasi mengalami gangguan. Pihak Tirta Bhagasasi di akun resmi miliknya sejak kemarin, Selasa (25/10) menginformasikan bahwa adanya gangguan distribusi air.

Kondisi ini membuat sejumlah warga Bekasi menggeruduk akun Instagram milik Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad. Pada postingan terbaru di akun Gani, sejumlah warga mengeluhkan kondisi air pam yang mereka rasakan hari ini, Rabu (26/10/2024) lalu.

"Selamat pagi pak, tolong PAM di bekasi ditindaklanjuti, Airnya tidak layak pakai Berbau Got, dan Sering Mati, aduan tiada guna tidak ada tidak lanjutnya, Terimakasih," tulis salah satu warga.

"Coba tolong pak pjwalikotabekasi dibenahi air bersih untuk warga kota bekasi pak," sambung warga lainnya.

"Halo min sampaikan air pam kotor dan bau. Mang suka sama airnya bau?" timpal yang lainnya.

Pihak Tirta Bhagasasi menyebut bahwa distribusi air terganggu diakibatkan memburuknya kualitas air baku.

"Sehubungan dengan memburuknya kualitas airr baku di permukaan kali Bekasi akibat limbah sehingga menyebabkan produksi dan pendistribusian air terhenti wilayah pelayanan pelanggan cabang Babelan," ungkap pihak Tirta Bhagasasi.

Tidak hanya di cabang Babelan, gangguan air baku juga sebabkan distribusi air bersih di Tarumajaya dan Pondok Ungu, Kota Bekasi mengalami gangguan.

Untuk warga Bekasi yang ingin mengeluhkan gangguan distribusi air bisa menghubungin pihak Tirta Bhagasasi di hotline 021-889327101 (call center) dan juga via WhatsApp di nomor 0821-1559-3625.

Sejumlah pelanggan Perumda Tirta Patriot meminta potongan tarif karena aliran air yang mereka terima sering terganggu.

Merespon hal itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Patriot Bekasi, Ali Imam Faryadi meastikan bahwa pihaknya tak akan memberikan diskon atau porongan tarif air PAM meski belakangan distribusi air bersih terganggu.

"Jadi gini kalau soal tarif, kita tetap normal," kata Ali, di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jumat (15/9).

Dia menjelaskan, pihaknya justru selama Agustus 2023 tengah mengalami penurunan penerimaan akibat sumber baku di Kali Bekasi tercemar air limbah.

"Tingkat penerimaannya itu mungkin hampir 25 sampai 35 persen down (menurun)," ucap pria yang akrab disapa Aweng.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan Perumda Tirta Patriot tak dapat memotong tarif air yaitu karena biaya produksi juga meningkat.

Sebab, sumber air baku di Kali Bekasi sampai saat ini masih tercemar limbah sehingga membuat air berwarna hitam disertai bau tidak sedap.

"Operasional kita untuk pengolahan air bersih kan naik, contoh bahan kimianya kita ubah dengan biaya cukup tinggi karena faktor bau itu kita pakai zat kimia khusus untuk mengurai bau," ujarnya

Sementara saat ini produksi air bersih Perumda Tirta Patriot dialihkan dengan memanfaatkan aliran Kalimalang, namun jumlahnya terbatas.

Aweng mengatakan, pihaknya harus mengakui bahwa saat ini bukan hanya masyarakat atau pelanggan yang mengalami kerugian, namun bisnis Perumda Tirta Patriot juga ikut terdampak.

"Artinya biaya produksi nambah, agak dilematis memang di sisi lain pelayanan kita lagi buruk di sisi lain penerimaan kita lagi down," tandasnya.

Sumber: suara
Foto: Viral Kemunculan Air Terjun di Kota Bekasi, Ternyata Ini Penyebabnya [Tangkap layar X]

Komentar