PARADAPOS.COM - Fenomena video syur yang menghebohkan publik kembali muncul di media sosial Indonesia. Kali ini, sebuah video berdurasi 12 menit bertuliskan “Kendari 1 vs 7” menyebar luas di berbagai platform digital.
Video tersebut terus menjadi sorotan warganet dan memicu rasa penasaran banyak orang, hingga Senin (21/7/2025).
Tulisan “Kendari 1 vs 7 durasi 12 menit” pertama kali mencuat melalui sejumlah video pendek di TikTok hingga platform X (dulunya Twite). Konten tersebut memancing atensi dengan narasi yang menyiratkan adegan dewasa.
Akibatnya, warganet beramai-ramai mencari tautan video lengkap yang disebut-sebut berisi aksi tak senonoh tersebut.
“Baringko, kobaring, telan semua itu,” ujar salah satu pria dalam video, sebagaimana dikutip dari telisik.id, Rabu 16 Juli 2025.
Kutipan ini memperjelas bahwa adegan dalam video dilakukan secara sadar, meskipun identitas dan lokasi kejadian belum dikonfirmasi secara resmi.
Video berdurasi 1 menit 36 detik yang beredar luas menampilkan seorang wanita tanpa busana yang dikelilingi tujuh pria di dalam sebuah ruangan.
Dari logat yang terdengar, para pelaku diduga berasal dari salah satu daerah di Sulawesi. Namun hingga kini, belum ada kepastian dari pihak berwenang mengenai asal mereka.
Menariknya, dalam rekaman itu, si wanita tampak tersenyum dan tidak menunjukkan ekspresi tertekan.
Hal ini memicu berbagai tafsir di kalangan warganet yang mendiskusikan apakah adegan tersebut dilakukan secara sukarela atau tidak.
Sejak Selasa malam, 15 Juli 2025, topik ini terus bergulir di grup WhatsApp dan platform TikTok. Tagar #1vs7Kendari menjadi trending dan memunculkan berbagai spekulasi, mulai dari dugaan pelaku, lokasi kejadian, hingga motif pembuatan video tersebut.
Penyebaran video ini menuai keprihatinan dari banyak pihak, termasuk karena tidak adanya kepastian hukum terhadap pelaku penyebaran dan perekamannya. Selain itu, kekhawatiran muncul akan potensi penyalahgunaan dan eksploitasi digital.
Hingga berita ini ditulis, telisik.id masih terus melakukan penelusuran untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Belum ada pernyataan resmi dari aparat penegak hukum terkait penanganan kasus ini.
Sumber: telisik
Artikel Terkait
Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Ramadhan Pohan Sebut Prabowo Bisa Salip SBY Jadi Presiden Indonesia Terbaik
Koperasi Merah Putih Dinilai Hadapi Risiko Gagal Bayar Rp 85,96 T
ALASAN Satria Kumbara Tentara Bayaran Rusia Pembelot NKRI Ingin Pulang Indonesia, Akui Terjebak