Teror Misterius Hantui Keluarga Arya
Tak hanya makam, keluarga Arya disebut sempat menerima teror misterius usai pemakaman.
Atas dasar itu, pihak keluarga mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias, membenarkan pengajuan tersebut.
“Kami sudah menerima permohonan dari enam anggota keluarga. Mereka merasa diintimidasi dan membutuhkan perlindungan untuk mencari kebenaran,” jelasnya.
Polisi Tutup Kasus, Publik Masih Bertanya
Publik masih mengingat Polda Metro Jaya sebelumnya menutup kasus kematian Arya dengan kesimpulan mengejutkan: tidak ada tindak pidana.
Polisi menyatakan Arya meninggal karena kehabisan napas tanpa keterlibatan pihak lain.
Namun, fakta makam diacak-acak, bunga putih misterius di depan nisan, serta teror kepada keluarga menimbulkan banyak tanda tanya.
Apakah ada pihak yang sengaja menutupi sesuatu? Benarkah keluarga diteror agar bungkam? Dan apakah kesimpulan polisi terlalu terburu-buru?
Kuasa hukum keluarga menegaskan, mereka tidak akan menyerah.
“Kami percaya ada kejanggalan besar dalam kematian Arya Daru. Ini bukan kasus biasa, dan tidak ada kata terlambat untuk mencari keadilan,” ujar Nicholay.
Kini, publik menanti langkah LPSK terhadap permohonan keluarga serta kemungkinan kasus kematian diplomat muda ini dibuka kembali.
Misteri bunga putih di makam Arya Daru seolah menjadi babak baru yang penuh tanda tanya.
Sumber: PorosJakarta
Artikel Terkait
Tugas dan Struktur Tim Koordinasi MBG Prabowo: Dukung Badan Gizi Nasional
PPATK Beberkan Perputaran Uang Judi Online Rp976,8 Triliun, 51 Ribu ASN Terlibat
Banjir Jakarta Hari Ini: 53 RT Terdampak di Jaksel & Jaktim, Cipete Utara 160 cm
Wakil Bupati Pidie Jaya Lakukan Kekerasan ke Petugas Gizi, BGN Kecam