PARADAPOS.COM  - Kabar duka datang dari industri hiburan Tanah Air. Aktor asal Merauke, Papua, Klemens Awi, meninggal dunia.
Kabar duka ini dibagikan akun Instagram @epenkah_cupentoh melalui unggahan foto. Klemens Awi dikabarkan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (19/9/2025) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari. 
"Berita duka, telah dipanggil ke rumah Tuhan KLEMENS AWI (CELO) pada hari Jumat, 19 September 2025 jam 01.15 WIB di RS. Polri Kramat Jati Jakarta Timur," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya. 
Rencananya, jenazah Klemens Awi akan langsung dibawa ke kampung halaman di Merauke, Papua Selatan. Kepergian pria yang akrab disapa Kakak Celo itu pun menyisakan duka mendalam bagi kerabat. 
"Jenazah akan segera diberangkatkan ke Merauke Papua Selatan. Hari ini kami semua berduka cita. Selamat jalan Kaka Celo, damai untukmu di sana," tulisnya lagi. 
Mendiang Klemens diketahui meninggal dunia setelah mengidap komplikasi penyakit yakni ginjal, jantung, dan paru. 
Sebelum berpulang, Klemens sempat menjalani perawatan intensif selama beberapa hari di rumah sakit. Pihak kerabat dan rekan artis sempat membuka penggalangan dana untuk biaya pengobatan Klemens
Sumber: inews 
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
APBN Pastikan Bantu Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, AHY: Negara Hadir
Kritik Hendri Satrio soal Silfester Matutina Belum Dieksekusi, Sindir Penegakan Hukum Lamban
Abdul Wahid Diciduk KPK: Kisah Pilu Gubernur Riau dari Kuli Bangunan ke Jerat Hukum
Sri Sultan HB X Doakan Regenerasi Keraton Solo, Ungkap Hubungan Erat dengan Yogyakarta