PARADAPOS.COM -Nur Fadli, seorang guru di SDN Bintoro 5 Jember, merasa sangat kecewa karena sekitar seratus paket makanan bergizi gratis (MBG) yang berisi salad dan spageti untuk siswa-siswanya diduga dalam kondisi basi.
Makanan tersebut terpaksa dialihkan untuk pakan ayam.
"Ini tidak layak. Bukan cerdas lagi kalau dimakan, mabuk kalau dimakan orang-orang anak-anak kami di sekolah ini. Ini makanan sudah tidak layak," ungkap Nur Fadli.
Pernyataan ini dilaporkan oleh Liputan6 SCTV pada Minggu (28/9).
Nur Fadli menyampaikan keluhannya kepada pengelola MBG dan meminta agar pihak terkait lebih serius dalam menjaga kesehatan anak-anak.
"Kenapa di sini mentang-mentang di pelosok, Makanannya ini makanan basi," tegasnya.
Makanan yang diduga basi tersebut terdiri dari sayur-sayuran. Untungnya, makanan itu belum sempat dibagikan kepada siswa.
"Karena di sini guru-gurunya sudah tahu bahwa makanan itu baunya sudah menyengat. Jadi guru-guru tidak membenarkan untuk dimakan," jelas Nur Fadli.
Menurut informasi yang diperoleh, seratus paket makanan tersebut ditujukan untuk siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP.
"Ini satu paket. Jadi satu paket yang diantarkan itu berarti satu dapur," tambahnya.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya pengawasan terhadap kualitas makanan yang diberikan kepada anak-anak, terutama di daerah pelosok.
Sumber: merdeka
Artikel Terkait
Pelaku Pengibar Bendera GAM di Lhokseumawe Diamankan Bawa Senpi Colt M1911 dan Sajam
Kebijakan Jokowi dan Dampak Karpet Merah untuk WN China di Indonesia: Analisis Lengkap
Bripda Muhammad Seili Tersangka Pembunuhan Zahra Dilla: Motif Cinta Segitiga & Kronologi Lengkap
Gempa Agam Sumbar M 4.7 Hari Ini: Pusat, Kedalaman & Dampak Terkini 2025