Guru di Jakut Dapat Insentif Rp 100.000/Hari dari MBG: Semangat Kerja Meningkat!

- Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:55 WIB
Guru di Jakut Dapat Insentif Rp 100.000/Hari dari MBG: Semangat Kerja Meningkat!

Guru Penanggung Jawab MBG Bakal Dapat Insentif Rp100 Ribu Per Hari, Kepala Sekolah: Semangat Kerja Meningkat

Kepala SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara, Heni Damayanti, menyambut positif kebijakan baru dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang akan memberikan insentif Rp100 ribu per hari bagi guru penanggung jawab program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut Heni, pemberian insentif ini dapat menjadi pendorong semangat dan meningkatkan ketelitian para pendidik dalam mengawasi kualitas makanan yang diberikan kepada siswa. Ia berharap dengan insentif ini, guru akan lebih bersemangat dan detail dalam mengecek MBG sebelum dibagikan kepada murid.

Di sekolahnya, guru penanggung jawab MBG adalah guru mata pelajaran yang harus menyela jam mengajarnya untuk berkoordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan mengatur pembagian makanan. SDS Bina Pusaka mencatat ada sekitar 270 penerima manfaat MBG, yang terdiri dari 190 siswa di sesi pagi dan 80 siswa di sesi siang, mulai dari kelas 1 hingga 6.

Kebijakan Insentif Guru MBG Sesuai Surat Edaran BGN

Kebijakan pemberian insentif ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) BGN Nomor 5 Tahun 2025. Kebijakan ini lahir sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas peran strategis guru dalam mendukung keberhasilan program MBG yang ditujukan bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menegaskan bahwa guru memiliki peran vital tidak hanya sebagai pendamping siswa, tetapi juga sebagai penggerak dalam menanamkan pemahaman pentingnya pola makan sehat dan perilaku hidup bersih di sekolah. Pemberian insentif ini bukan hanya kompensasi finansial, melainkan bentuk pengakuan atas dedikasi guru.

Mekanisme Penunjukan dan Pencairan Insentif

Berdasarkan SE tersebut, setiap sekolah penerima manfaat MBG wajib menunjuk 1 hingga 3 orang guru sebagai Penanggung Jawab (PIC) distribusi MBG. Penunjukan dilakukan oleh kepala sekolah dengan prioritas kepada guru bantu dan honorer, serta menggunakan sistem rotasi harian agar tugas dapat berjalan lebih merata.

Setiap guru PIC akan menerima insentif sebesar Rp100.000 per hari penugasan. Dana insentif ini bersumber dari biaya operasional SPPG sekolah dan akan dicairkan setiap 10 hari sekali.

Komitmen Pemerintah Perluas Jangkauan MBG

Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), berkomitmen untuk memperluas jangkauan program MBG ke lebih banyak daerah. Program ini dirancang agar siswa di berbagai wilayah mendapatkan akses makanan sehat yang setara.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa kolaborasi dengan platform digital akan mempercepat distribusi makanan. Kemkomdigi siap menjadi penghubung untuk mendorong sinergi ini sehingga program dapat menyasar daerah-daerah yang paling membutuhkan.

Sumber: https://www.jawapos.com/nasional/016683632/bakal-diberi-insentif-rp100000-per-hari-guru-penangggung-jawab-mbg-di-jakut-jadi-lebih-semangat-kerja

Komentar