Setelah uang diberikan dan hubungan badan pertama kali dilakukan, Febrianto mengajak untuk berhubungan yang kedua kalinya. Namun, Anti Puspita Sari yang saat itu dalam kondisi hamil muda dan bersuami, menolak permintaan tersebut. Penolakan inilah yang memicu kemarahan pelaku.
Kronologi Pembunuhan yang Brutal
Dalam kondisi emosi, Febrianto kemudian menyumpal mulut korban menggunakan manset berwarna hitam. Tidak berhenti di situ, pelaku juga mencekik leher korban hingga tak berdaya dan mengikat kedua tangan korban menggunakan jilbab berwarna pink.
Pelaku Melarikan Diri
Setelah memastikan korban tidak bergerak lagi, pelaku mengambil handphone dan sepeda motor milik korban. Febrianto kemudian melarikan diri ke kawasan Muara Padang, Banyuasin, sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Sumber: detik.com
Artikel Terkait
Sejarawan Sorot Tayangan Trans7: Benarkah Ini Ajaran Kesopanan dalam Islam?
Proyek Ambisius Jokowi: Warisan yang Dipertanyakan atau Langkah Visioner?
Viral! Foto Pelaku Bully Timothy dan Video Permintaan Maaf yang Bikin Geram
Timothy, Aktivis Unud Meninggal Dunia: Awalnya Di-bully, Ternyata Pejuang Kampus yang Inspiratif!