Fajar menduga serangan digital ini berkaitan erat dengan kinerja Bahlil sebagai Menteri ESDM yang dinilai on the track dalam menjalankan program-program strategis untuk mewujudkan Kedaulatan Energi Nasional. Kebijakannya yang dianggap pro-rakyat dan sesuai arahan Presiden diduga mengusik kepentingan pihak tertentu.
Permintaan Penyidikan Mendalam
Zulfikar Akbar, perwakilan lain yang juga seorang advokat, menekankan bahwa serangan fitnah terhadap pejabat publik seperti Bahlil adalah serangan terhadap kebijakan negara itu sendiri. Ia mendesak Polri untuk melakukan penyidikan yang mendalam.
Kaukus Golkar Bersatu, yang diwakili oleh Zulfikar Akbar, Dedy Ansari, Andi Muh Riski AD, dan Cania Sunni dalam pelaporan tersebut, berkomitmen untuk mengawal proses hukum ini hingga tuntas. Tujuannya adalah memastikan kerja-kerja Bahlil untuk bangsa tidak terganggu oleh fitnah di media sosial.
Sumber: Republika
Artikel Terkait
Video 7 Menit Julia Prastini dan Si Petinju Viral, Isinya Bikin Warganet Penasaran!
Heboh! Jule & Na Daehoon Bercerai? Ini Faktanya Terkait Isu Selingkuh dengan Petinju
Dokter Kamelia Buka Suara Soal Hubungannya dengan Ammar Zoni: Kami Sudah Sama-Sama Dewasa
Sejarawan Sorot Tayangan Trans7: Benarkah Ini Ajaran Kesopanan dalam Islam?