Gibran Rakabuming Dinilai Gagal Penuhi Ekspektasi Anak Muda di Tahun Pertama
Setahun menjabat sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka dinilai gagal memenuhi ekspektasi besar anak muda yang sebelumnya menaruh harapan besar pada sosoknya. Figur muda yang sempat disebut sebagai simbol regenerasi politik ini justru dianggap kehilangan arah dan belum mampu menjadi ikon perubahan di puncak kekuasaan.
Gibran Tersandera Dua Narasi Bertabrakan
Pandangan ini disampaikan oleh pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif SCL Taktika, Iqbal Themi. Ia menilai Gibran terjebak dalam dua narasi besar yang saling bertentangan.
"Di satu sisi Gibran diharapkan tampil sebagai wajah baru politik muda yang progresif, tetapi di sisi lain ia juga dibaca publik sebagai simbol keberlanjutan dinasti kekuasaan keluarga Jokowi," ujar Iqbal di Jakarta, Senin 20 Oktober 2025.
Menurut analisanya, benturan dua narasi inilah yang membuat langkah politik Gibran terlihat gamang dan sulit menunjukkan arah yang jelas. "Gibran seperti berdiri di antara dua dunia kekuasaan, yakni generasi lama yang masih dominan dan pegang kendali serta generasi muda yang mulai kecewa karena tak merasa diwakili," tuturnya.
Artikel Terkait
Foto Yunus Nusi di Kasino Singapura Viral, Warganet Kritik PSSI
Bahlil Klaim Listrik Aceh Pulih 97%, Warga Protes: Faktanya Masih 60% Gelap Gulita!
Kronologi Lengkap Mobil MBG Tabrak Siswa di Cilincing: Kecepatan 19,7 Km/Jam dan Sopir Salah Injak Pedal
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Jadi Korban Salah Sasaran Polisi: Kronologi Lengkap & Dugaan Pelanggaran Prosedur