Data terbaru dari Kementerian Kehutanan mengonfirmasi penurunan signifikan luas karhutla. Tahun 2024 tercatat 376 ribu hektare, sedangkan tahun 2025 turun drastis menjadi 213 ribu hektare dengan tren yang terus menurun.
Menhut Raja Juli menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi seluruh pihak yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Kerja sama terpadu ini dinilai efektif dalam menekan angka karhutla secara konsisten.
Purbaya menambahkan bahwa tidak adanya protes dari negara tetangga menjadi indikator nyata keberhasilan pengendalian karhutla. Ia optimis angka karhutla akan terus mengecil seiring dengan peningkatan tata kelola kehutanan yang berkelanjutan.
Artikel Terkait
Korupsi Mebel SMK NTB Naik Status! Polisi Tunggu Audit BPKP untuk Tetapkan Tersangka
Soeharto & Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025, Ini Proses dan Jadwalnya!
Kronologi Kecelakaan Maut Lombok Utara: Honda Scoopy Terguling, 1 Tewas Tabrakan dengan Suzuki XL7
Polisi Terluka & Mobil Dirusak! Kronologi Penyerangan Brutal di Polres Mamberamo Raya oleh Massa Bersenjata