Isu Pemakzulan Gus Yahya: Kronologi Kontroversi dan Hubungan dengan Israel
Isu pemakzulan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mencuat ke permukaan. Hal ini menyusul beredarnya surat resmi dari Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, yang berisi hukuman atas keputusan Gus Yahya mendatangkan pembicara yang terafiliasi dengan jaringan Zionis dalam sebuah acara PBNU.
Konfirmasi Surat Pemakzulan
Wakil Rais Aam PBNU, KH Afifuddin Muhajir, telah membenarkan keberadaan surat pemakzulan tersebut. Konfirmasi ini diberikan secara singkat di sela-sela Munas XI MUI di Jakarta.
Isi Keputusan Rapat Harian Syuriyah PBNU
Berdasarkan risalah rapat tertutup pada 20 November 2025, rapat yang dihadiri 37 dari 53 pengurus Syuriyah menghasilkan poin-poin krusial. Poin utama menegaskan bahwa mengundang narasumber terkait jaringan Zionisme Internasional dalam Akademi Kepemimpinan Nasional (AKN) NU dinilai telah melanggar nilai Aswaja An-Nahdliyah dan bertentangan dengan Qanun Asasi NU.
Lebih lanjut, rapat memandang tindakan tersebut, yang dilakukan di tengah genosida di Gaza, telah memenuhi pasal tentang pemberhentian tidak dengan hormat karena mencemarkan nama baik organisasi.
Rentetan Kontroversi Gus Yahya dan Israel
Kontroversi seputar Gus Yahya dan Israel bukanlah hal baru. Sepanjang genosida di Jalur Gaza, sejumlah insiden melibatkan NU dan Israel menempatkan Gus Yahya di pusat perhatian.
Artikel Terkait
Misteri Kematian Dosen Untag Semarang: Fakta Hubungan dengan AKBP Basuki dan Peringatan Rekan
KPK Tegaskan Uang Rp 300 Miliar ke Taspen Bukan Pinjaman Bank, Tapi Hasil Rampasan Korupsi
John Micklethwait Bloomberg Sebut Joko Wikodo, Salah Ucap Nama Jokowi
Cara Menulis Artikel SEO yang Benar untuk Meningkatkan Peringkat di Google