Irfan Hakim yang hadir dalam acara tersebut menyebut editan video sebagai "penyulut" kemarahan publik, yang dibenarkan oleh Uya.
Video Lawas TikTok Dihidupkan Kembali
Gelombang disinformasi semakin menjadi ketika video-video lawas Uya Kuya joget di TikTok dari tahun 2021-2023 dihidupkan kembali. Video-video ini dibubuhi teks provokatif yang keluar dari konteks aslinya.
"Videonya dikasih tulisan, 'Eh biarin aja, buat beli bensin aja 3 juta mah nggak cukup.' Padahal cuma tulisan, bukan omongan saya," sesal Uya.
Dampak Disinformasi yang Merusak
Uya menegaskan bahwa semua video aslinya tidak memuat konten provokatif tersebut. Namun, framing negatif dan disinformasi yang tersebar luas akhirnya memicu aksi penjarahan terhadap rumahnya.
Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana manipulasi konten digital dapat berdampak serius dalam kehidupan nyata.
Artikel Terkait
Viral Momen Zulkifli Hasan Makan Sate Tubaka di Aceh, Disindir Mirip Robert De Niro
Prabowo Tolak Bantuan Asing Bencana Sumatra: Alasan & Langkah Penanganan Pemerintah
Paket Internet XL 2024: Panduan Lengkap MyXL untuk Streaming, Kerja & Keluarga
Video Ferdy Sambo Berkhotbah di Lapas Cibinong Viral, Begini Penjelasan Ditjen PAS