KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Publik Diminta Kawal Penyidikan
Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan penyelidikan dugaan korupsi pada proyek kereta cepat Whoosh dinilai perlu mendapatkan pengawasan ketat dari publik. Pengawasan ini penting untuk memastikan proses hukum tidak berhenti di tengah jalan sebelum mengungkap seluruh fakta.
Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti. Ia menyoroti potensi kasus dugaan markup anggaran proyek Whoosh ini berakhir tanpa ada aktor intelektual yang dapat dijerat hukum.
Ray Rangkuti menjelaskan bahwa KPK berwenang untuk langsung meningkatkan status kasus ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka. Namun, kekhawatiran terbesarnya adalah proses ini hanya terbatas pada pelaku di level tertentu tanpa menyentuh pihak-pihak utama yang diduga terlibat.
Selain itu, terdapat kekhawatiran lain bahwa kasus Whoosh ini bisa mandek dengan kesimpulan tidak ditemukannya pelanggaran hukum selama proses penyelidikan oleh KPK. Padahal, menurut Ray, berbagai sinyalemen yang beredar di masyarakat, termasuk yang menyebutkan keterlibatan mantan Presiden Jokowi, terlihat cukup masuk akal untuk ditindaklanjuti secara serius.
Dengan demikian, peran serta masyarakat dalam mengawal proses hukum ini dianggap krusial untuk mendorong transparansi dan keadilan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, khususnya pada proyek-proyek strategis nasional.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Purbaya Tegaskan Kredibilitas Data Kemenkeu dan Minta Pemda Fokus Penyerapan Anggaran
Bupati Pati Sudewo Gagal Dimakzulkan DPRD: Hasil Voting & Rekomendasi Kinerja
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Luhut Binsar Pandjaitan Buka Suara
Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel Tewaskan 1 Orang, Mobil Ringsek Terbakar