Iran Tegaskan Akan Bangun Kembali Fasilitas Nuklir yang Dihancurkan AS dan Israel
Iran secara resmi mengumumkan rencana untuk membangun kembali fasilitas nuklirnya yang dihancurkan oleh militer Amerika Serikat (AS) dan Israel dalam serangan pada Juni 2025 lalu. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, sebagai bentuk penolakan terhadap tekanan internasional.
Serangan AS dan Israel terhadap Situs Nuklir Iran
Pada 22 Juni 2025, Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir kunci Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan ini terjadi hanya dua hari sebelum perang antara Iran dan Israel berakhir melalui gencatan senjata. Insiden ini menjadi puncak dari ketegangan yang berlangsung hampir dua pekan.
Pernyataan Tegas Presiden Iran
Presiden Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir tidak akan menghentikan upaya negara tersebut dalam mengembangkan program nuklir sipil yang damai. Dalam pernyataannya di akun Telegram pemerintah, Pezeshkian menyatakan, "Ilmu pengetahuan tersimpan dalam benak para ilmuwan kami. Dengan menghancurkan fasilitas dan pabrik nuklir, (AS) tidak akan menimbulkan masalah bagi Teheran."
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024