Peran TNI di Sekolah Rakyat: Bentuk Karakter Disiplin Siswa, Bukan Bagian Kurikulum
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat bukan merupakan bagian dari kurikulum pendidikan formal. Menurutnya, kehadiran TNI bertujuan khusus untuk membentuk karakter disiplin dan mental positif para siswa.
Pendampingan TNI Fokus pada Pembentukan Karakter
Dalam Rapat Kerja Nasional Partai Perindo di Jakarta, Agus menjelaskan bahwa prajurit TNI bertugas memberikan pendampingan dalam proses belajar-mengajar. Fokus utamanya adalah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan mental siswa, bukan sebagai pengajar mata pelajaran akademik.
Profil Siswa Sekolah Rakyat Butuh Pendekatan Khusus
Siswa Sekolah Rakyat umumnya berasal dari latar belakang sosial dan ekonomi yang kompleks. Banyak di antara mereka adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu yang sebelumnya hidup di lingkungan jalanan atau bekerja serabutan.
Artikel Terkait
Cak Imin Buka Suara Soal OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Sikap PKB & Fakta Rp1 Miliar Disita
Rakernas Partai Perindo 2025 Resmi Ditutup, Hadirkan Tokoh Nasional dan Hasil Kesimpulan
OTT KPK Riau: Tenaga Ahli Gubernur Abdul Wahid Serahkan Diri Usai Hilang
Pemutihan Utang BPJS Kesehatan 2025: Syarat, Cara Daftar & Peserta yang Berhak