Peran TNI di Sekolah Rakyat: Bentuk Karakter Disiplin Siswa, Bukan Bagian Kurikulum
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat bukan merupakan bagian dari kurikulum pendidikan formal. Menurutnya, kehadiran TNI bertujuan khusus untuk membentuk karakter disiplin dan mental positif para siswa.
Pendampingan TNI Fokus pada Pembentukan Karakter
Dalam Rapat Kerja Nasional Partai Perindo di Jakarta, Agus menjelaskan bahwa prajurit TNI bertugas memberikan pendampingan dalam proses belajar-mengajar. Fokus utamanya adalah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan mental siswa, bukan sebagai pengajar mata pelajaran akademik.
Profil Siswa Sekolah Rakyat Butuh Pendekatan Khusus
Siswa Sekolah Rakyat umumnya berasal dari latar belakang sosial dan ekonomi yang kompleks. Banyak di antara mereka adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu yang sebelumnya hidup di lingkungan jalanan atau bekerja serabutan.
Artikel Terkait
KAI Evaluasi SOP Stasiun Cikarang Usai Insiden Penumpang Diungsikan, Janji Perbaikan Layanan
PMI Manufaktur Indonesia 51,2: Penggerak Utama Perekonomian Kuartal IV-2025
Marselino Ferdinan Tampil 17 Menit di Liga Slovakia, Dapat Dukungan dari Rekan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia U-17 di Posisi 6 Klasemen Terbaik Peringkat 3 Piala Dunia 2025, Ini Peluang Lolos