Dedi mengatakan bahwa selama kurun itu persentase penduduk miskin di perkotaan tercatat 4,12 persen atau turun 0,11 persen poin dari 4,23 persen pada Maret 2022.
Sedangkan persentase penduduk miskin di perdesaan pada September 2022 tercatat 5,58 persen atau naik 0,19 persen poin dari 5,39 persen pada Maret 2022.
Jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan Provinsi Bali tercatat berkurang 2.240 orang dari 136.060 orang pada Maret 2022 menjadi 133.820 orang pada September 2022.
Baca Juga: Perubahan Mencolok: Angka Kemiskinan di Sumatera Selatan Menurun Drastis Hingga 11,78 Persen
Sedangkan penduduk miskin di daerah perdesaan di Provinsi Bali jumlahnya tercatat bertambah 1.930 orang dari 69.620 orang pada Maret 2022 menjadi 71.550 orang pada September 2022.
Garis Kemiskinan di Bali pada September 2022 tercatat sebesar Rp515.037 per kapita per bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp357.640 (69,44 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp157.398 (30,56 persen).
Pada September 2022, rumah tangga miskin di Bali rata-rata memiliki 4,29 anggota.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kobaran.com
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024