Hasil tersebut, kata Budi tidak jauh berbeda dengan prediksi pergerakan masyarakat yang telah dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub yang mencapai 107 juta orang.
Agar bisa dilakukan penanganan yang lebih baik, kata Budi pihaknya akan terus melakukan upaya yang lebih akurat terkait dengan pergerakan masyarakat.
Sementara itu, berdasarkan dari data kepolisian Republik Indonesia selama masa Nataru tepatnya sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen. Di mana jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.412 kejadian.
Sedangkan dari hasil pemantauan Posko Pusat Nataru yang dilakukan pada 19 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2024, telah tercatat total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum darat 16,48 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: genmilenial.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA