Menjaga harga diri tidak berarti menjadi arogan atau merendahkan orang lain. Sebaliknya, ini adalah tentang memiliki batasan dan standar pribadi yang sehat.
Sikap ini memungkinkan seseorang untuk menghormati diri sendiri dan mempertahankan prinsip hidup tanpa harus tunduk pada tekanan sosial yang merendahkan.
Dalam menghadapi situasi yang menantang, seperti perlakuan yang tidak menghormati, sikap menjaga harga diri memberikan seseorang keberanian untuk bersikap tegas.
Ini bukan tentang balas dendam, tetapi lebih pada melindungi diri dari penghinaan atau perlakuan tidak adil. Dengan memiliki harga diri yang baik, seseorang dapat mengkomunikasikan batasan mereka dengan tegas dan bermartabat.
Baca Juga: The Power of Words: Transforming Lives through Positive Speech
Harga Diri vs. Egoisme
Meskipun sering kali disamakan, harga diri dan egoisme memiliki perbedaan mendasar. Egoisme cenderung memandang diri sendiri sebagai pusat segalanya tanpa memedulikan perasaan atau kebutuhan orang lain.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA