Dalam waktu dekat Unilever juga akan melakukan perombakan dengan memisahkan unit bisnis es krimnya.
Bos baru Unilever Plc, Hein Schumacher tak mengungkap lokasi baru yang akan dijadikan tempat bisnis es krim Unilever. Namun menurut informasi yang dikutip dari Reuters, Unilever kabarnya memindahkan unit bisnisnya ke Rotterdam, Belanda.
Ini karena bisnis es krim berbeda dari bisnis lainnya, sehingga memerlukan rantai pasokan yang beku, musim yang tinggi, dan kebutuhan modal yang tinggi.
Spin-off ini akan segera dimulai dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2025. Bos baru Unilever menjelaskan perombakan sengaja digelar untuk membalikkan kinerja perusahaan yang lesu selama bertahun-tahun.
Meski pemisahan membuat bisnis Unilever berkurang menjadi empat divisi yakni kecantikan dan kesejahteraan, perawatan pribadi, perawatan rumah, dan nutrisi.
Dengan cara tersebut setidaknya Unilever bisa menghemat sekitar 800 juta Euro atau sekitar Rp 13,6 triliun selama tiga tahun ke depan.
Langkah ini juga dapat menggenjot pertumbuhan penjualan dan peningkatan margin bisnis es krim yang sebelumnya hanya menyumbang sekitar 16 persen dari penjualan global Unilever.
Baca juga: Terdampak Boikot Anti Israel, Laba Bersih Unilever Indonesia Anjlok 10 Persen
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA