Menurut data, hingga Maret 2024 terdapat 35.556 kasus DBD dengan 290 kematian.
Sejumlah daerah bahkan telah menetapkan kasus DBD sebagai Kondisi Luar Biasa (KLB).
Pemerintah pun terus menekankan kepada masyarakat untuk menerapkan 3M Plus.
Mengutip laman ayosehat.kemkes.go.id, 3M Plus dilakukan dengan menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang yang berpotensi dijadikan sarang nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD.
Pemerintah juga mempertimbangkan pencegahan inovatif dengan penyebaran Wolbachia dan vaksin DBD.
Namun, dua hal tersebut justru dinilai sebagian orang sebagai pemicu meningkatknya kasus DBD.
Dokter sekaligus pengamat media sosial Tifauzia Tyassuma atau dikenal dokter Tifa mengungkapkan keresahannya soal kasus DBD di Indonesia.
Menurutnya, kasus DBD yang meningkat tajam terjadi karena proyek besar Bill Gates yakni Wolbachia.
Sebagai informasi, Wolbachia merupakan nyamuk yang diklaim efektif mencegah demam berdarah.
Wolbachia merupakan produk buatan bos Microsoft Bill Gates.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024