Hal itu disampaikan Romo Magnis saat memberikan keterangan di sidang sengketa Pilpres 2024, di gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (2/4). Pria kelahiran Jerman yang menjadi WNI pada 1977 ini mulanya mengatakan bansos bukan milik pemerintah.
"Memakai kekuasaan untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu, membuat presiden menjadi mirip dengan pimpinan organisasi mafia," kata Romo Magnis.
Romo Magnis juga menyinggung soal etika dan presiden bahwa presiden adalah penguasa bagi rakyat Indonesia.
"Pertama, ia harus menunjukkan kesadaran bahwa yang menjadi tanggung jawabnya adalah keselamatan seluruh bangsa," ucap pakar etika ini.
Romo Magnis menuturkan, segala kesan bahwa misalnya presiden memakai kekuasaannya demi keuntungannya sendiri atau demi keuntungan keluarganya adalah fatal.
Artikel Terkait
ICW Laporkan Korupsi Pengurangan Porsi Makanan Haji Rp 255 M, Serahkan 3 Nama Terduga Pelaku
VIRAL Aksi Penghapusan Mural One Piece di Sragen, TNI Klaim Sukarela Tapi Kok Dikawal dan Diawasi?
Pengibar Bendera One Piece Diburu Aparat, Soleh Solihun: Kalau Bendera Ormas sama Parpol Boleh
Fantastis! Dilaporkan Tom Lembong, Lonjakan Harta Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika Jadi Sorotan