Terapi yang dilakukan di antaranya terapi wicara dan fisioterapi yang rutin dilakukannya tiap minggu.
"Untuk terapi masih kok," jelas Ega Prayudi.
"Mohon doanya saja ya semoga ayah segera pulih kembali," pungkasnya.
Sebagai informasi, pada 2021 Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit lantaran tak sadarkan diri hingga dinyatakan alami pendarahan otak.
Saat itu Tukul langsung menjalani operasi di bagian otaknya dan melakukan beberapa terapi.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA