Oleh sebab itu, negara ini disebut sebagai negara yang berpura-pura miskin karena tidak pernah memamerkan kekayaannya.
Oman dapat menjadi negara makmur dan kaya berkat kepemimpinan mendiang Sultan Qaboos. Ia selalu mementingkan kepentingan dan kemakmuran rakyatnya. Untuk itulah, tidak ada pengemis maupun tunawisma di negara tersebut.
"Salah satu bukti nyata terkait keseriusannya dalam meningkatkan kesejahteraan bagi rakyatnya adalah sangat jarang ditemukan tunawisma atau pengemis di negara Oman," ucap narator.
Tidak hanya itu, hampir semua rakyat miskin di sana memiliki rumah dan mobil sendiri.
"Keluarga dengan ekonomi miskin sekalipun bahkan memiliki rumah sendiri dan alat transportasi berupa mobil," kata narator.
Kesejahteraan rakyat Oman juga dikarenakan akses terhadap sumber daya kehidupan berupa sektor pertanian dan juga politik, dibuka luas dan bebas oleh pemerintah.
Selain itu, pendidikan dan kesehatan juga bisa didapatkan secara gratis oleh seluruh rakyat Oman.***
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA