Karena kejadian tersebut terdapat enam korban. Terdiri satu korban meninggal dunia atas nama Gugus (55 tahun).
Kemudian, lima korban luka terdiri atas nama Suryanto, Ika, Engdang, Siti Hamamah dan R (putri 17 tahun).
Dengan kejadian tersebut, Kapolda berpesan agar masyarakat selalu berhati-hati bila menemukan mortir. “Saya imbau ke masyarakat kalau ada temuan mortir (hati-hati) karena mortir itu kan bahan peledak yang masih aktif, kita tidak tahu sudah dilemahkan atau belum,” pungkasnya. (ARDI)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mitranews.net
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA